100 Universitas Terbaik Di Dunia 2010

Peringkat Universitas Dunia Webometrics adalah inisiatif untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di Situs Web. Peringkatan dimulai pada tahun 2004 dan didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima.

Webometrics ini didasarkan atas keunggulan dalam publikasi elektronik (e-publication) yang terdapat dalam domain web masing-masing perguruan tinggi. Pengukurannya menggunakan empat indikator, yakni size, visibility, rich files, dan scholar.





Indikator pertama, size (S), yakni jumlah halaman publikasi elektronik yang terdapat dalam domain web perguruan tinggi. Kedua, visibility (V) ialah jumlah halaman lain yang mencantumkan URL domain perguruan tinggi yang dinilai. Ketiga, rich files (RF), yaitu relevansi sumber elektronik dengan kegiatan akademik dan publikasi perguruan tinggi tersebut. Terakhir, scholar (Sc), yakni jumlah publikasi dan sitasi bermutu pada domain perguruan tinggi. Selanjutnya, data yang telah terkumpul diolah dan digunakan untuk memeringkat lebih kurang 8.000 perguruan tinggi dari seluruh dunia.

Berikut data selengkapnya :
Top 10 di Dunia :

1. Harvard University (USA)

2. Massachusetts Institute of Technology (USA)

3. Stanford University (USA)


4. University of California Berkeley (USA)

5. Cornell University (USA)

6. University of Washington (USA)

7. University of Minnesota (USA)

8. Johns Hopkins University (USA)

9. University of Michigan (USA)

10. University of Wisconsin Madison (USA)

10 Top Asia


1. University of Tokyo (Japan)

2. Kyoto University (Japan)

3. National Taiwan University (Taiwan)

4. University of Hong Kong (Hong Kong)

5. Chinese University of Hong Kong (Hong Kong)

6. Hebrew University of Jerusalem (Israel)

7. Keio University (Japan)

8. National University of Singapore (Singapore)

9. National Chiao Tung University (Taiwan)

10. Nagoya University (Japan)

Sedikit Tentang Microsoft Access

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Sejarah

Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah:

OS : Microsoft Windows 3.0;

Memory : 4 MB (6 MB lebih disarankan)

HD : 8 MB ( 14 MB lebih disarankan)

Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah floppy disc 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.



Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

Versi

Microsoft access 1.1 : 1992

Versi 1 (T/A)

Mendukung Microsoft Windows

Microsoft access 2.2 : 1993

Versi 2 ( Microsoft Office 4.3 Professional)

Mendukung Microsoft Windows

Microsoft Access for Windows 95 : 1995

Versi 7 (Microsoft Office 95 Professional)

Mendukung Win 95 dan NT 3.51

Microsoft Access 97 : 1997

Versi 8 (Mic. Office 97 Professional)

Mendukung Win 95/98 dan NT3.51/NT 4.0

Microsoft Access 2000 : 1999

Versi 9 (Mic Office 2000 Premium/Professional)

Mendukung Win 98/Me dan NT 4.0/2000

Microsoft Access 2002 : 2001

Versi 10 (Mic Office XP Professional)

Mendukung Win 98/Me, Win NT/2000/XP

Microsoft Access 2003 : 2003

Versi 11 (Microsoft Office System 2003)

Mendukung Win 2000 (SP3 ke atas)/XP(SP1 ke atas) Server 2003

Microsof Office 2007 : 2007

Versi 12 ( Mic Office System 2007)

Mendukung XP(SP2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)

Penggunaan

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat clien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.




Fitur

Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahsa pemograman Sructured Query Language(SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.

Tidak seperti sebuah system menajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap table basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.

Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

Pengembangan dengan Access

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

Harvard University


Harvard University (bahasa Indonesia: Universitas Harvard) adalah universitas swasta di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat dan anggota Ivy League.

Universitas ini didirikan pada 8 September 1636 dan merupakan perguruan tinggi tertua di Amerika Serikat. Awalnya bernama New College, ia dinamakan ulang menjadi Harvard College pada 13 Maret 1639 untuk menghormati penyumbang terbesarnya, John Harvard, seorang mantan mahasiswa Universitas Cambridge.

Rujukan terawal yang memanggil Harvard sebagai "universitas" dan bukan "college" terjadi pada tahun 1780.

Universitas Harvard adalah salah satu universitas paling bergengsi di dunia dan mempunyai pendapatan terbesar di antara universitas-universitas di seluruh dunia (US$22,6 miliar pada tahun 2004), hampir dua kali lipat Universitas Yale, pesaing terdekatnya).




Rangking universitas Amerika Serikat keluaran US News tahun 2005 menempatkan Universitas Harvard dan Universitas Princeton bersama-sama di urutan pertama.[1] Universitas Harvard juga meraih urutan pertama pada tahun 2004, setelah lima tahun di posisi kedua dan ketiga. Times Higher Education Supplement World University Rankings juga menempatkan Universitas Harvard di urutan pertama [2].

Universitas Harvard kini mempunyai 9 fakultas, diurutkan di bawah ini menurut masa didirikan:
Harvard Faculty of Arts and Sciences dan subfakultasnya, Harvard Division of Engineering and Applied Sciences, yang bersama-sama meliputi:
Harvard College, yang adalah bagian pascasarjana Universitas ini (1636)
Harvard Graduate School of Arts and Sciences (1872)
Harvard Division of Continuing Education, termasuk Harvard Extension School dan Harvard Summer School
Fakultas Kedokteran, termasuk Harvard Medical School (1782) dan Harvard School of Dental Medicine (1867)
Harvard Divinity School (1816)
Harvard Law School (1817)
Harvard Business School (1908)
Harvard Graduate School of Design (1914)
Harvard Graduate School of Education (1920)
Harvard School of Public Health (1922)
Kennedy School of Government (1936)

itu adalah universitas yang saya impikan selam ini.Semoga saya dapat melanjutkan studi disana.,,amiiin

Bill Gates


Anda pasti tahu bahwa Bill Gates merupakan salah satu orang terkaya di dunia, tetapi kebanyakan orang tidak tahu bahwa ada beberapa fakta tentang Bill Gates. Berikut fakta-fakta tentang tentang Bill Gates.
William Henry Gates lahir pada tanggal 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington.
Bill Gates pernah mendapatkan nilai 1590. Top skor pada saat tes tersebut 1600.
Pada usia 17 tahun, Gates telah menjual program komputer yang pertama, system time table untuk SMA nya seharga$ 4200.
Bill Gates berkata kepada dosennya bahwa dia akan menjadi jutawan pada umur 30. Dan Bill Gates menjadi milyarder di usia 31.



Saat kuliah di Harvard, Gates menulis program Altair BASIC, yang merupakan produk pertama dari Microsoft.


Dia bertemu istrinya, Melinda French, pada tahun 1987 di sebuah acara jumpa pers Microsoft di Manhattan. Mereka menikah pada hari Tahun Baru di tahun 1994.
Pada tahun 2002, Bill Gates dianggap lebih populer daripada pemimpin Komunis Cina Mao Tse Tung dalam sebuah jajak pendapat remaja di Hong Kong dan Cina. Survei ini dilakukan oleh City University of Hong Kong.
Gates saat ini memiliki sebuah gedung dengan namanya di Carnegie Mellon University, yang dinamakan Gates Building of Computer Science.
Bill Gates menghasilkan $ 250 setiap detik, yang berarti $ 20 juta per hari dan $ 7,8 milyar setahun!

Jika Bill Gates kehilangan $1000, dia bahkan tidak perlu bersusah payah untuk mencarinya lagi karena pada empat detik kemudian akan mendapatkannya kembali!

betapa Suksesnya bill gates membuat saya terinspirasi untuk selalu semangat berkarya di bidang IT terutama perangkat lunak.

semoga saja bisa menyamai bahkan lebih cerdas dari dia,,hehehe